Bisnis ekspedisi atau jasa pengiriman semakin menarik bagi para pengusaha. Hal ini disebabkan oleh perkembangan bisnis online di Indonesia yang terus meningkat. Pihak ekspedisi menjadi sangat penting sebagai penyedia jasa pengantar produk pesanan. Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa jumlah pengusaha ekspedisi di Indonesia terus bertambah. Beberapa di antaranya adalah:
Daftar pemilik jasa pengiriman di Indonesia
Soeprapto Soeparno
Soeprapto Soeparno adalah pendiri dari dua ekspedisi terkenal, yaitu TIKI dan JNE. TIKI didirikan pada 1 September 1970 dan sejak itu telah berkembang menjadi layanan yang tersebar di seluruh Indonesia. TIKI tidak hanya melayani kiriman domestik, tetapi juga mengembangkan bisnisnya untuk pengiriman ke luar negeri. Pada tahun 1990, TIKI membuka divisi pengiriman luar negeri yang menjadi anak perusahaan bernama TIKI JNE.
Suyanto Tjoeng
Suyanto Tjoeng adalah CEO dari Anteraja. Karirnya dimulai sebagai analis sistem, dan setelah berbagai pengalaman di berbagai posisi manajerial, ia terjun ke bidang logistik pada tahun 2015. Selain menjadi pendiri Anteraja, Suyanto juga merupakan direktur PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), sebuah perusahaan transportasi dengan lebih dari 20.000 unit kendaraan.
Farian Kirana
Farian Kirana adalah CEO dari Lion Parcel, yang merupakan bagian dari Lion Air. Lion Air didirikan pada 14 Februari 2013 untuk melayani pengiriman dalam dan luar negeri. Keluarga Farian masuk dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan mencapai US$385 juta pada tahun 2019.
Jet Lee
Jet Lee adalah pendiri dan pemilik J&T Express, yang didirikan pada 20 Agustus 2015. Sebelumnya, Jet Lee menjabat sebagai CEO Oppo Indonesia dan kemudian memutuskan untuk mendirikan J&T Express setelah membangun jaringan selama 3 tahun.
The Kim Hai dan Rudi Darwin Swigo
The Kim Hai dan Rudi Darwin Swigo mendirikan PT SiCepat Ekspres Indonesia pada tahun 2014. The Kim Hai, seorang pebisnis sejak usia muda, memulai usaha jual beli handphone di Jakarta pada usia 19 tahun dan mempelajari logistik secara otodidak ketika menjalankan usaha pertamanya.
Lai Chang Wen
Lai Chang Wen adalah CEO dan Co-Founder Ninja Xpress. Setelah pengalaman sebagai trader derivatif di Barclays, dia meluncurkan merek busana pria Marcella. Kesadaran akan pentingnya pengiriman dan pelacakan paket dalam bisnis ritel online mendorongnya untuk mendirikan Ninja Xpress.
BUMN POS Indonesia
POS Indonesia, sebagai perusahaan ekspedisi yang berdiri sejak tahun 1746, telah mengembangkan bisnisnya dari layanan surat hingga pengiriman paket barang dan kargo. Sebagai BUMN, POS Indonesia memiliki konsumen yang loyal di seluruh Indonesia.
Prisma Kamajaya H
Prisma Kamajaya H adalah pendiri PT Wahana Prestasi Logistik yang berdiri pada 11 Juni 1998. Sejak tahun 2002, perusahaan ini telah mengembangkan jasa pengirimannya dan membuka kantor cabang di Singapura. Saat ini, Wahana Logistik memiliki 53 kantor cabang, lebih dari 3.500 mitra agen, dan lebih dari 2.500 karyawan di Indonesia, Singapura, dan Malaysia.
Mengantar, membantu agar pengirimanmu menjadiΒ delivered, bukan returned.