Burung yang menjadi lambang Kantor Pos Indonesia adalah burung Merpati. Merpati telah lama menjadi simbol perdamaian, komunikasi, dan pengiriman pesan dalam budaya banyak negara, termasuk Indonesia. Merpati adalah burung yang sering digunakan untuk mengirim surat, pesan, dan komunikasi penting di masa lalu.
Kantor Pos Indonesia, yang dikelola oleh PT Pos Indonesia, adalah lembaga penting dalam sistem pengiriman dan komunikasi negara. Mereka menangani berbagai jenis layanan pengiriman, termasuk surat, paket, dan layanan logistik lainnya. Lambang merpati pada Kantor Pos Indonesia mewakili beberapa nilai penting dalam konteks ini.
- Perdamaian: Merpati secara luas dianggap sebagai simbol perdamaian. Kehadiran merpati pada logo Kantor Pos mengingatkan kita akan pentingnya perdamaian dalam komunikasi dan layanan pengiriman. Ini adalah pesan yang sesuai dengan misi Kantor Pos dalam menghubungkan orang-orang dan memfasilitasi komunikasi yang aman dan lancar.
- Komunikasi: Merpati juga melambangkan kemampuan komunikasi yang baik. Mereka memiliki reputasi sebagai burung yang dapat pulang ke sarang mereka dengan cepat dan akurat, bahkan dari jarak yang jauh. Ini menggambarkan efisiensi dan ketepatan yang diinginkan dalam layanan pengiriman surat dan pesan.
- Tradisi: Penggunaan merpati sebagai lambang Kantor Pos Indonesia juga mencerminkan tradisi pengiriman pesan kuno. Sebelum teknologi modern seperti telepon dan email, merpati sering digunakan untuk mengirim pesan penting dari satu tempat ke tempat lain. Dalam hal ini, merpati mewakili warisan dan sejarah layanan pos.
Dengan demikian, lambang merpati di Kantor Pos Indonesia memiliki makna mendalam dan relevansi yang kuat dalam konteks layanan pengiriman dan komunikasi. Ini menggambarkan kesinambungan tradisi sejarah dengan tuntutan efisiensi dan ketepatan dalam layanan modern.